Setelah promosi ke La Liga, Leganes harus membangun skuad tangguh agar mampu bersaing di kasta tertinggi football Spanyol. Simak strategi dan tantangannya di sini.

Leganes' Promotion: Building a Squad for La Liga

Promosi ke La Liga adalah pencapaian luar biasa bagi klub mana pun, termasuk CD Leganés yang pada musim 2024/2025 berhasil menembus kembali kasta tertinggi sepak bola Spanyol. Setelah beberapa tahun berjuang di Segunda División, klub asal kota kecil di wilayah Madrid ini membuktikan bahwa dengan perencanaan yang tepat, determinasi tinggi, dan dukungan dari fanbase setia, mereka bisa kembali bersaing di panggung utama MB8.

Namun, promosi hanyalah awal dari tantangan yang sesungguhnya. Untuk bisa bertahan — bahkan berkembang — di La Liga, Leganes harus segera membangun skuad yang kompetitif, memadai secara kualitas, dan siap menghadapi intensitas tinggi persaingan kasta elit. Artikel ini akan membahas bagaimana Leganes bisa membentuk tim kuat, siapa saja pemain kunci, dan strategi apa yang perlu dijalankan untuk memastikan kelangsungan mereka di La Liga musim depan.

Perjalanan Menuju Promosi

Setelah terdegradasi dari La Liga pada musim 2019/2020, Leganes mengalami masa transisi panjang. Beberapa kali nyaris promosi, namun gagal di fase akhir. Musim 2024/2025 menjadi titik balik. Di bawah arahan pelatih Borja Jiménez, Los Pepineros tampil konsisten sepanjang musim, dengan pertahanan solid dan serangan efisien.

Statistik Kunci:

• Jumlah kemenangan: 21

• Clean sheets: 18

• Top scorer: Miguel de la Fuente (13 gol)

• Rata-rata penguasaan bola: 52%

Leganes juga unggul dalam pertandingan penting melawan pesaing promosi seperti Real Oviedo dan Eibar, menunjukkan mentalitas yang matang dan kesiapan untuk bersaing di La Liga.

Tantangan di La Liga: Dunia Football yang Jauh Lebih Berat

Meski promosi adalah prestasi yang patut dirayakan, Liga Spanyol bukanlah tempat yang mudah bagi tim promosi. Kompetisi yang lebih cepat, lawan yang lebih berkelas, dan tekanan finansial menjadi tantangan utama. Berikut adalah masalah yang harus segera diatasi oleh Leganes:

1. Kesenjangan Kualitas Pemain

Skuad Segunda tidak cukup kuat untuk menantang Real Madrid, Barcelona, atau Atlético Madrid.

Solusi: Leganes harus merekrut minimal 5-6 pemain berpengalaman di La Liga, terutama di sektor gelandang bertahan, bek tengah, dan penyerang.

2. Minimnya Kedalaman Skuad

Musim La Liga panjang dan padat. Cedera atau suspensi bisa mengguncang stabilitas tim.

Solusi: Bangun skuad dengan rotasi yang sehat, integrasikan pemain akademi seperti Naim García, dan rekrut pemain versatile.

3. Tuntutan Finansial

Pendapatan klub jauh lebih kecil dibanding tim besar. Pembatasan gaji dari La Liga juga jadi kendala.

Solusi: Fokus pada pinjaman pemain dari klub besar (seperti Real Madrid Castilla atau Atlético B), dan kontrak pemain bebas transfer dengan pengalaman.

4. Tekanan Psikologis

Tim promosi sering kali tertekan untuk menang saat menghadapi sesama tim kecil dan justru bermain takut saat melawan raksasa.

Solusi: Pelatih harus membentuk mentalitas kuat dalam skuad, dengan penekanan pada pertandingan kandang sebagai momen krusial.

Strategi Transfer: Siapa yang Dibutuhkan?

Untuk bertahan di La Liga, Leganes harus cerdas dalam membentuk tim. Berikut adalah tipe pemain yang dibutuhkan:

• Penyerang tajam: Seperti pemain tipe Joselu atau Lucas Boyé

• Gelandang bertahan berpengalaman: Untuk mengimbangi permainan cepat lawan

• Bek tangguh: Bek tengah yang kuat di duel udara dan punya visi distribusi

• Kiper solid: Kiper yang mampu tampil konsisten sepanjang musim

Pilar-Pilar Utama Leganes Musim 2025/2026

1. Miguel de la Fuente

Top scorer tim yang siap unjuk gigi di level lebih tinggi. Kombinasi kecepatan dan penyelesaian akhir jadi andalan.

2. Sergio González

Bek tengah yang menjadi jangkar lini belakang di Segunda. Ujian terbesarnya adalah menghadapi striker-striker top seperti Lewandowski dan Vinícius Jr.

3. Allan Nyom

Pengalaman Nyom di La Liga bisa sangat penting, baik sebagai mentor maupun pelapis solid di sektor sayap belakang.

4. Naim García

Bintang muda akademi yang musim lalu tampil konsisten. La Liga adalah panggung pembuktian berikutnya.

Pola Taktik: Realistis dan Fleksibel

Pelatih Borja Jiménez dikenal dengan pendekatan taktis pragmatis. Ia cenderung bermain dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-4-2 tergantung lawan. Untuk La Liga, pendekatan ini perlu disesuaikan.

Kunci keberhasilan taktik:

• Blok pertahanan rendah saat melawan tim besar

• Transisi cepat saat melawan tim selevel

• Bola mati harus dimaksimalkan (tendangan sudut & penalti)

Dukungan Fanbase dan Atmosfer Stadion

Estadio Municipal de Butarque adalah stadion kecil, namun bisa menjadi benteng jika dimaksimalkan. Leganes harus memastikan mereka memanfaatkan laga kandang sebaik mungkin.

Dukungan dari suporter seperti kelompok "Orgullo 93" bisa menjadi pembeda dalam pertandingan krusial. Mereka dikenal loyal dan vokal mendukung klub dalam suka maupun duka.

Target Realistis Musim 2025/2026

• Utama: Bertahan di La Liga

• Tambahan: Mencapai babak 16 besar Copa del Rey

• Jangka panjang: Membangun identitas bermain dan memperkuat akademi

Penutup: Era Baru Leganes Dimulai

Kembalinya Leganes ke La Liga adalah kisah inspiratif tentang perjuangan dan kebangkitan. Namun, jalan ke depan penuh tantangan. Dengan strategi tepat, transfer cerdas, dan dukungan tanpa henti dari fans, klub ini punya peluang untuk menciptakan era baru yang stabil dan kompetitif di dunia football Spanyol.

Ayo dukung terus perjalanan Leganes dan klub-klub lainnya yang berjuang di La Liga! Jadilah bagian dari semangat kompetisi football yang membara setiap pekan!